Press "Enter" to skip to content

Kosa Kata Bahasa Gaul

Last updated on April 18, 2022

Menyambung artikel saya sebelumnya mengenai “Bahasa Gaul dan Solidaritas Kaum Muda“, berikut beberapa contoh lain :

Bahasa GaulArtinyaBahasa GaulArtinya
Garink  tidak lucu Bapuk  jelek/buluk
japak  jablay pakuan…Caur  ancur
pasutri  pasukan suami takut istriGazebo  Gak zelas bo
cimut  ciuman mautNembak  menyatakan cinta
kemek  makanJadian  pacaran
hasem pingin ngerokokTase  bermesraan
skull  sekolahTababmerematahua  (udah yang palng jelek!)
kull  kuliahAA Gym GTL  agak agak gimana gitu loh!
ngondoy  urunSiting sobgiting, alias sinting sob!
Meneketehe  Mana Aku tauBokis  bohong
Kemsi Kemek siang (makan siang)Jorki  Joker (jorok)
Parno  ParanoidPewe  Posisi (Wu)enak
Sherina  Serius naSongong  belagu
Marsyanda Masa oloh serius naPecun  perek culun
Tp  tebar pesonaSMS   suka sama suka
Gaptek  gagap teknologiSodokur   sodara
Neting  Negatif ThinkingTiti kamal  hati-hati kalau malam
Doror  Double erorBalon  bakal calon
Tajir  Orkay (orang kaya)bekibolang  belok kiri boleh
jadul  jaman dulubrondong  lebih muda
Ciamik  bagusbrownis   brondong manies
Cingcay lah  lumayan lahcemat  cewe matre
Jarpul  jarang pulangcemen  gak ada nyali
SMP  sehabis makan pulangCDMA  cape deh males ah
Capcus  cabut (pulang/pergi)Ember  iya (benar/setuju)
Macacci  masa sihgahom  gagah homo
Makaci  terimakasih

Menyimak muasal bahasa gaul, ada sebuah penafsiran bahwa dalam dunia muda usia berlaku simbol-simbol yang “simple”, mudah diucapkan, akrab ditelinga, dan spontan. Jika ada sebuah kata yang dianggap baru dan tepat untuk menggambarkan suatu keadaan maka dengan cepat akan segera diadopsi. Bisa jadi ucapan-ucapan tersebut berawal dari ”celetukan’ spontan saja, namun karena dianggap memenuhi unsur-unsur tersebut diatas, maka segera akan menjadi populer. Bisa juga berasal dari singkatan dari beberapa kata.

Biasanya bahasa gaul akan mengalami masa “pasang-surut”, tiap generasi memiliki selera dan dinamikanya sendiri, tidak perlu dipersoalkan secara serius sebagai sebuah ancaman rusaknya tatanan bahasa, karena hanya bersifat sementara, datang dan pergi dan selalu akan begitu. Bahasa gaul hanya digunakan sebagai bahasa komunitas kaum muda usia yang mencoba membangun solidaritas dan bertahan ditengah-tengah jaman yang semakin cepat berlari….

Wassallam.

error: Content is protected !!