Press "Enter" to skip to content

Centang

Last updated on March 31, 2022

WNI Mulai Mencentang di Australia
Brisbane (ANTARA News, 9 April 2009) – Pemilu 2009 yang diikuti sedikit-dikitnya 27 ribu warga negara Indonesia (WNI) di Australia  berlangsung sejak Kamis pagi pukul 09.00 dengan Duta Besar RI Primo Alui Joelianto dan istri sebagai pemilih pertama.

“Soal pilihan nggak boleh bilang-bilang… Rahasia,” katanya kepada ANTARA yang menghubunginya beberapa saat setelah dia selesai mencentang di TPS “Balai Kartini” KBRI Canberra.

Berita di atas saya kutip dari berita Antara. Selama kampanye Pemilu berlangsung kata yang populer didengungkan oleh para Caleg atau calon legislatif adalah ‘contreng’. Artinya para pemilih diingatkan untuk membubuhi coretan atau tanda ‘✔’ pada kotak Caleg yang menjadi pilihannya.

Padahal kata ‘contreng’ adalah kata slang karena kata baku dalam bahasa Indonesia yang sebenarnya adalah ‘centang’. Dalam KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata ‘centang’ memiliki tiga arti:

  1. cen·tang-pe·re·nang artinya tidak beraturan letaknya (malang melintang dsb); porak-parik; berantakan: segalanya cen·tang-pe·re·nang di ruangan itu;
  2. tanda koreksi, bentuknya spt huruf v atau tanda cawang ‘✔’; men·cen·tang artinya membubuhi coretan pada tulisan (sebagai peringatan);
  3. men·centang artinya memukul (menempeleng);

Entah mengapa pemerintah Indonesia atau Komisi Pemilihan Umum tidak menyeragamkan serta memasyarakatkan istilah ‘centang’, karena selama Pemilihan Umum istilah ‘contreng’ lebih populer dan lebih dikenal oleh masyarakat umum.

error: Content is protected !!