Press "Enter" to skip to content

Dewi Sartika

Last updated on February 20, 2023

Dewi Sartika adalah seorang Pahlawan Nasional. Dia lahir pada 4 Desember 1848 dari keluarga Sunda ternama di Cicalengka, Bandung. Ayahnya bernama Raden Rangga Somanegara dan Ibunya bernama R.A. Rajapermas dari Cicalengka.  Ayahnya seorang priyayi yang sudah maju pada waktu itu.  Ia menyekolahkan putra-putrinya, termasuk Dewi. 

Setelah ayahnya wafat, Raden Dewi Sartika diasuh oleh pamannya (kakak ibunya) yang menjadi  patih  di  Cicalengka. Dari pamannya, dia belajar tentang kebudayaan Sunda. Dari seorang nyonya Asisten Residen berkebangsaan Belanda, dia mendapat wawasan kebudayaan Barat.

Pada masa itu, kedudukan perempuan dalam masyarakat Sunda mengalami kemunduran. Pendidikan untuk anak perempuan pada masa kolonial hanya untuk bangsawan dan orang Eropa.

Dewi Sartika ingin sekali mendirikan sekolah untuk perempuan. Berkat dukungan pamannya, Bupati Bandung Martanegara, pada 16 Januari 1904 sekolah pertama berdiri di Bandung.

Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam. 

Sumber: Kompas, Civitasbook.

Disadur untuk kebutuhan pemelajar Bahasa Indonesia dan penutur asing.

error: Content is protected !!