Serapan Umum

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.

a (Arab, bunyi pendek atau bunyi panjang) menjadi a (bukan o)

‘ain (ع Arab) pada awal suku kata menjadi a, i, u

‘ain (ع Arab) di akhir suku kata menjadi k

aa (Belanda) menjadi a

ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e

ae, jika bervariasi dengan e, menjadi e

au tetap au

c di depan a, u, o, dan konsonan menjadi k

c di depan e, i, oe, dan y menjadi s

cc di depan o, u, dan konsonan menjadi k

cc di depan e dan i menjadi ks

cch dan ch di depan a, o, dan konsonan menjadi k

ch yang lafalnya s atau sy menjadi s

ch yang lafalnya c menjadi c

ck menjadi k

ç (Sanskerta) menjadi s

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.

ḍad (ض Arab) menjadi d

e tetap e

ea tetap ea

ee (Belanda) menjadi e

ei tetap ei

eo tetap eo

eu tetap eu

fa (ف Arab) menjadi f 

f tetap f 

gh menjadi g

gain (غ Arab) menjadi g

gue menjadi ge

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.

ḥa (ح Arab) menjadi h

hamzah ( ء Arab) yang diikuti oleh vokal menjadi a, i, u

hamzah (ء Arab) di akhir suku kata, kecuali di akhir kata, menjadi k

hamzah (ء Arab) di akhir kata dihilangkan

i (Arab, bunyi pendek atau bunyi panjang) menjadi i

i pada awal suku kata di depan vokal tetap

ie (Belanda) menjadi i jika lafalnya i

ie tetap ie jika lafalnya bukan i

jim (ج Arab) menjadi j

kha (خ Arab) menjadi kh

ng tetap ng

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.

oe (oi Yunani) menjadi e

oo (Belanda) menjadi o

oo (Inggris) menjadi u

oo (vokal ganda) tetap oo

ou menjadi u jika lafalnya u

ph menjadi f

ps tetap ps

pt tetap pt

q menjadi k

qaf (ق Arab) menjadi k

rh menjadi r

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.

sin (س Arab) menjadi s

śa (ث Arab) menjadi s

ṣad (ص Arab) menjadi s

syin (ش Arab) menjadi sy

sc di depan a, o, u, dan konsonan menjadi sk

sc di depan e, i, dan y menjadi s

sch di depan vokal menjadi sk

t di depan i menjadi s jika lafalnya s

ṭa (ط Arab) menjadi t

th menjadi t

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.

u tetap u

u (Arab, bunyi pendek atau bunyi panjang) menjadi u

ua tetap ua

ue tetap ue

ui tetap ui

uo tetap uo

uu menjadi u

v tetap v

wau (و Arab) tetap w

wau (و Arab) baik satu maupun dua dihilangkan

aw (diftong Arab) menjadi au, termasuk yang diikuti konsonan

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.

x pada awal kata tetap x

x pada posisi lain menjadi ks

xc di depan e dan i menjadi ks

xc di depan a, o, u, dan konsonan menjadi ksk

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.

Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu adalah sebagai berikut.

-oid (Inggris), oide (Belanda) menjadi -oid